Karyawan yakni salah satu aset perusahaan. Sebagai atasan, Anda tentu sungguh-sungguh memahami hal tersebut. Ada banyak metode yang dapat dilaksanakan untuk membina dan melatih karyawan.
Tujuan utama dari pelatihan karyawan yaitu menjaga aset dan keberlangsungan perusahaan Anda.
Percayakah bahwa Anda bisa mencetak pekerja hebat melewati pelatihan karyawan?
Ada beragam cara pengembangan karyawan , salah satunya yaitu melewati pelatihan. Pelatihan karyawan berpeluang besar untuk mencetak karyawan seperti yang Anda inginkan.
Peliharalah aset perusahaan Anda, jangan hingga Anda menyesal karena tak menginvestasikan waktu dan uang untuk mereka.
Untuk menolong Anda mengadakan pelatihan karyawan, berikut 7 tips yang sebaiknya Anda lakukan.
Pernahkah Anda pikir bagaimana perusahaan-perusahaan di bidang teknologi seperti Google, Microsoft , dan Facebook dapat berkembang kencang?
Sebab mereka terus berinovasi. Siapa yang membuat penemuan-penemuan itu terealisasi? Tentu saja karyawan-karyawannya, pekerja-pekerja hebat yang berkarya secara profesional.
Tiap orang itu unik. Keunikannya membuat setiap orang berbeda dari orang lain, baik dari karakter ataupun sistem kerja.
Bayangkan sekiranya di perusahaan Anda, para karyawan mempunyai performa yang berbeda-beda, tentu sulit membuat perusahaan Anda berkembang mencapai target yang diidamkan.
Karyawan yang sudah meniru orientasi karyawan baru bahkan kadang kala masih belum tahu metode kerja yang tepat sasaran dan efisien.
Malah karyawan yang sudah lama bekerja bisa jadi kurang profesional ketimbang mereka yang masih baru.
Nah, untuk menularkan sistem kerja dan profesionalisme yang tinggi, Anda perlu memprogramkan pelatihan karyawan.
Pelatihan karyawan dikerjakan supaya para karyawan memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang akan diaplikasikan untuk berkarya secara profesional.
Pelatihan-pelatihan yang ideal akan menolong karyawan mengambil keputusan yang baik dan benar dalam ruang lingkup kerjanya.
Bila semua karyawan mengambil keputusan yang ideal, tentu perusahaan berkembang lebih kencang.
2. Tentukan saat yang pas mengadakan pelatihan karyawan
Untuk menempuh hasil yang maksimal, tentu Anda sepatutnya memikirkan kapan ketika yang ideal mengadakan pelatihan karyawan.
Anda dapat menjalankan pengevaluasian performa karyawan lebih-lebih dahulu. Pelatihan karyawan berkaitan erat terhadap hasil profesi karyawan.
Oleh sebab itu, diperlukan sebuah pengevaluasian untuk mengukur kinerja karyawan. Setelah walhasil didapatkan barulah Anda analisis.
Kemudiaan tentukan ketika yang tepat mengundang karyawan untuk mengikuti pelatihan yang sudah Anda programkan.
Pilihlah waktu yang tepat. Sebaiknya Anda tidak memberikan pelatihan di jeda-jeda jam kerja atau setelah karyawan bekerja selama 8 jam secara terus menerus.
Kecuali ini tak akan tepat sasaran karena mereka tentu sudah lelah dan lapar. Berikan waktu istirahat beberapa saat, jika punya budget lebih, sediakan juga snack untuk karyawan.
3. Pilih macam pelatihan yang ideal
Semisal memutuskan ketika yang ideal untuk mengadakan pelatihan karyawan, dari hasil penilaian kinerja karyawan, Anda juga bisa mempertimbangkan variasi pelatihan yang layak keperluan karyawan.
Jangan meniru popularitas pelatihan karyawan karena itu tak akan membuat pelatihan tersebut ideal target.
Menurut pelatihan perihal kepemimpinan sedang booming, Anda tidak perlu turut-ikutan mengadakan pelatihan hal yang demikian kalau memang karyawan Anda belum memerlukan keterampilan memimpin.
Persoalan ada sebagian macam pelatihan karyawan yaitu Literacy Training, Interpersonal Skills Training, Technical Training, Kalau-solving Training, dan Diversity & Sensitivity Training.
Bila karyawan Anda membutuhkan pelatihan di bidang Bahasa, Anda perlu merencanakan sebuah Literacy Training yang menekankan kepada pembatasan sebuah bahasa atau menulis, membaca dan keterampilan berbahasa lainnya.
Interpersonal Skills Training bagus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan berinteraksi dan berkomunikasi dengan klien serta menjadi pekerja hebat yang mempunyai pikiran dan karakter positif.
Dilema Technical & Technology Training sebaiknya Anda rencanakan apabila karyawan belum cakap memahami prosedur dan progres suatu pekerjaan secara efektif dan efisien, berbasis teknologi.
Apabila Solving Training sungguh-sungguh penting untuk memaksimalkan karyawan agar dapat mengambil keputusan yang baik dan benar. Ini adalah satu keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh karyawan baik itu karyawan baru ataupun manager.
Sementara itu, Diversity & Sensitivity Training lebih menekankan pada penerimaan keanekaragaman kebiasaan.
Jadi, pilihlah ragam pelatihan yang tepat cocok dengan keperluan karyawan Anda. Pemilihan pelatihan betul-betul berpengaruh terhadap kesuksesan pelatihan untuk mencetak karyawan yang profesional.
4. Lakukan langkah-langkah sebelum pelatihan
Seumpama melakukan pengevaluasian performa, Anda dapat mengumpulkan isu perihal hal yang diperlukan karyawan Anda melewati pembicaraan secara segera atau dengan menyebarkan kuisioner.
Dengan diskusi secara langsung, Anda akan mengetahui pendapat dari karyawan seputar pengetahuan atau keterampilan yang mereka butuhkan.
Sekiranya sejauh mana keterampilan dan pengetahuan karyawan bisa dilakukan dengan observasi. Anda perlu melaksanakan observasi selama sebagian hari sehingga mendapatkan data yang valid untuk memutuskan pelatihan yang pas.
Setelah Anda termasuk atasan yang menyenangi praktik seketika, Anda dapat terjun ke lapangan atau turut menggeluti perkerjaan karyawan Anda.
Dengan menikmati secara segera kendala-kendala yang mereka natural, hal ini akan membantu Anda menentukan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Sesudah Anda menentukan macam dan waktu pelatihan, saatnya Anda membikin materi pelatihan yang cocok dengan kebutuhan karyawan.
Mengundang pelatih atau pembicara profesional dari luar memang lebih praktis. Pastikan materi yang akan dibawakan sesuai dengan keperluan karyawan Anda beberapa hari sebelum pelatihan dilakukan.
5. Tentukan daerah yang layak untuk pelatihan
Pelatihan karyawan bisa dilaksanakan di dalam ataupun di luar perusahaan, oleh atasan ataupun pelatih profesional di bidangnya dari luar perusahaan. Tentukan tempat yang cocok dengan ragam pelatihan yang Anda pilih.
Pelatihan tak cuma dilaksanakan di dalam ruangan perusahaan Anda. Interpersonal Skills Training bisa dikerjakan dengan melakukan pelatihan di luar sejenis field trip atau camping.
Apabila Anda merencanakanTechnical & Technology Training, sebaiknya dilakukan di dalam ruangan sebab memerlukan alat-alat seperti komputer atau alat teknologi lainnya.
Sesudah perusahaan Anda mengutamakan kenyamanan dan memiliki budget lebih, rencanakan pelatihan di ballroom sebuah hotel terdekat dari perusahaan Anda.
Ketahui pandangan baru yang bagus bila Anda memberikan kans karyawan untuk memberikan rekomendasi tempat yang baik dan representatif. Anda konsisten yang menentukan daerah pelatihan.
6. Mengapa hal yang perlu diperhatikan ketika pelatihan
Sebagai atasan yang merencanakan pelatihan tersebut, tentu Anda sebaiknya datang lebih awal. Jangan sampai Anda datang telat. Meskipun?
Dengan datang lebih awal, Anda dapat memperhatikan semangat karyawan mencontoh pelatihan tersebut.
Banyak hal yang dapat Anda lakukan jikalau Anda datang lebih awal. Saat bukan Anda yang memberi pelatihan, Anda konsisten semestinya memastikan pelatihan karyawan itu berlangsung layak keinginan Anda.
Tetapi pelatihan berlangsung, Anda pun konsisten bisa mengerjakan observasi.
Sesudah, apabila Anda tidak dapat hadir karena urusan mendesak, mintalah seseorang (selain karyawan yang mencontoh pelatihan) untuk merekam jalannya pelatihan sehingga Anda konsisten bisa mengontrolnya.
7. Tindak lanjut setelah pelatihan
Setelah pelatihan karyawan dilaksanakan, Anda konsisten patut mengerjakan pengukuran. Aku apakah terjadi perubahan ke arah yang lebih bagus, berapa lama efek pelatihan hal yang demikian bertahan dan lantas lakukan evaluasi.
Minta pernah mengamati efek yang semacam itu singkat dari pelatihan kecantikan yang bertujuan membuat karyawannya berpenampilan lebih bagus dan sopan.
Para karyawati mempercantik diri dengan make-up dan karyawan tampil rapi memakai jas cuma dalam beberapa minggu saja.
Sebagai atasan , Anda perlu pikirkan dan mencari tahu kenapa pelatihan tersebut hanya berimbas beberapa minggu saja. Rencanakan pembicaraan dengan sebagian karyawan.
mereka menjawab dengan jujur apa yang mereka natural setelah meniru pelatihan hal yang demikian. Lakukan penelitian kecil untuk mencari tahu dampak pelatihan karyawan yang singkat.
Buatlah sebuah perencanaan pelatihan karyawan yang matang. Pilih tipe pelatihan, waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Lakukan pendekatan yang cocok terhadap karyawan bahwa pelatihan ini bukan semata-mata untuk perusahaan, tapi sepenuhnya untuk karyawan supaya mereka menjadi pekerja hebat.
Baca Artikel Terkait Tentang Program Pengembangan SDM